Kita yang bersemangat ksatria

Putra Nusantara sejati

Insaf akan semboyan pemuda

'Kan memikul masyarakat nanti

Wahai tinggi sekolah kita

Yang bergelarkan Padmanaba

Mari handai taulanku berserulah semua,

'Hidup sekolah kita!'

Tas Panel Surya

Tas Panel Surya

Pernahkah Anda begitu ingin berkemah di alam bebas selama jangka waktu yang lama tetapi cemas jika ponsel kesayangan kehabisan daya? Ultimate Power pack yang didesain oleh Luke Mastrangelo akan memberikan solusi instan.

Perangkat tas punggung ini bisa mengisi daya baterai ponsel, tablet atau perangkat elektronik lainnya melalui panel surya yang mampu menyimpan cadangan listrik sebesar 4.000mAh solar charger. Tas ini secara langsung menyimpan energi yang ditangkap oleh panel surya yang ditempatkan di bagian atas tas punggung. Dan setelah penuh, ia siap menyalakan kembali perangkat digital Anda yang sekarat.

Seperti tas fungsional lainnya, Power Pack sepenuhnya tahan air, tahan goncangan, tahan bating dan memiliki desain urban yang ramping. Tas punggung ini juga terbuat dari kerangka bahan polikarbonat dan material luarnya bisa direntangkan sepanjang kerangka sehingga bisa membuatnya solid dan ringkas. 

Power Pack akan mudah disimpan di kompartemen atau kabin kendaraan. Ia memiliki saklar lampu terintegrasi dan tebalnya cuma setengah inci tetapi yang paling menjadi andalan adalah panel suryanya yang bisa digunakan untuk menerima cahaya matahari dan mengubahnya menjadi listrik yang diperlukan. Sepanjang ada akses ke cahaya matahari, Power Pack tetap sebuah tas dengan baterai portabel.

Source: http://www.ciputraentrepreneurship.com/

Tips&trik Hiking!

Halo! Ada yg anggota organisasi pecinta alam? Atau ada yang suka dolan? Atau ada yg suka hiking? Kalau kalian tanya balik aku, aku bakal jawab aku suka. Kalau kalian jawab kalau kalian salah satunya, berarti kita sama! :)

Hiking emang kegiatan yang sangaaaaaat menyenangkan. Asik. Seru. Memorable. Membahagiakan lah intinya. Selain dapat memacu adrenalin, kalian juga bisa melihat pemandangan yang indah dan tidak biasa. Yg bener-bener bisa bikin speechless kalo liat, trus inget sama Tuhan. Bersyukur.

Nah, buat kalian yg pengen hiking, tapi masih bingung untuk mempersiapkan segala perlengkapannya, ada beberapa tips yg bisa dicoba nih:

1. Mengecek lokasi pendakian

Sebelum hari H, sebelum melakukan kegiatan pendakian. Sebaiknya kalian harus mengetahui lokasi pendakian secara keseluruhan yang meliputi transportasi yang menuju ke lokasi, rute yang ingin dilalui, dan tidak lupa juga kondisi gunung, apakah aman untuk dilalui dan lain sebagainya.

2. Bawa barang yang penting

Note this! Jangan menyamakan hiking seperti berwisata ke tempat wisata yang indah. Oleh karena itu, sebaiknya saat mendaki gunung kalian harus membawa peralatan yang penting-penting saja. Jangan terlalu rempong, karena semakin banyak barang bawaan kalian, maka beban di tas akan semakin berat. Semakin berat tas kalian, semakin banyak energi yang kalian gunakan untuk sampai di puncak.

3. Latihan fisik sebelum mendaki

Hiking memang merupakan kegiatan yang menguras tenaga ekstra. Untuk itu, kalian harus melatih fisik sebelum mendaki. Latihan fisik bisa dimulai dari latihan yang ringan-ringan seperti jogging di pagi hari. Sekedar push up atau sit up ringan setiap hari. Usahakan diperbanyak melatih otot kaki.

4. Sleeping bag dan tenda

Untuk perlengkapan tidur diperlukan tenda dan sleeping bag. Bawalah tenda yang baik dan sarung tidur (sleeping bag). Sleeping bag mampu menutupi seluruh tubuh dengan baik, kecuali bagian kepala atau muka.

5. Membawa jaket/ pakaian hangat.

Jaket atau pakaian hangat yang berbahan katun atau wol adalah pilihan baik untuk mendaki gunung. Ingat jangan membawa jaket atau pakaian yang berbahan jeans karena bahan ini memang nampak kuat dan praktis, tetapi sulit sekali kering apabila basah.

6. Memakai ransel

Carrier atau tas besar adalah perlengkapan utama dalam pendakian. Carrier ini berguna untuk menampung seluruh perbekalan dan peralatan yang akan dibawa dalam pendakian.

7. Memakai sepatu hiking.

Kegiatan utama dalam mendaki gunung adalah berjalan dan perlindungan terhadap kaki harus benar-benar diperhatikan. Kaki harus terlindung agar tidak terluka di sepanjang perjalanann. Sepasang sepatu hiking sangat tepat untuk perlindungan kaki saat pendakian. Jangan memilih sepatu yang mudah tergelincir, misalnya karena solnya dari kulit.  Sepatu hiking atau sepatu tentara yang banyak dijual di toko sepatu merupakan pilihan yang baik untuk mendaki gunung.

8. Perlengkapan memasak dan makanan.

Perlengkapan memasak dan makanan yang cukup adalah salah satu perlengkapan yang harus dibawa pada saat melakukan pendakian. Memasak dengan kayu bakar memang dapat dilakukan, tapi sangatlah sulit memasak menggunakan kayu bakar di gunung.

Sebaiknya pendaki membawa kompor yang praktis untuk digunakan seperti kompor gas portable. Pendaki sebaiknya membeli beberapa cadangan isi ulang yang cukup untuk kompor gas portable. Sebagai wadah untuk memasak, pilihlah panci yang kecil dan praktis.

9. Perlengkapan Obat P3K. 

Perlengkapan obat P3K adalah perlengkapan yang harus dibawa pendaki. Sebaiknya, bawalah peralatan medis, seperti obat sakit kepala, obat anti mabuk, minyak angin, obat merah, perban dan obat-obat khusus bagi penderita penyakit tertentu.

Nah, kurang lebih itu beberapa tips yg bisa kalian lakukan. Silakan dicoba, kalau mau dolan atau hiking, ajak-ajak yg punya blog boleh banget lho! :))

Source: http://www.tnol.co.id/

:]

I have realized that we have failed at the very first start. There's something real between us didn't work, Dear. And it could be never work. So maybe this is for the best? Only God knows. So, have a great life ahead! :}

Tanah yg aku maksud mungkin permukaan? Bisa lautan bisa daratan? Mungkin?

Halo Oktober yg sudah hampir di ujung. Terima kasih untuk hujannya. Hari ini hujan, sore ini hujan, dan kayak biasa, baunya selalu enak :)) Malem ini juga hujan, ditambah lagi petir. Ini gak alay, tapi jujur aja mungkin karena saking lamanya gak denger petir, waktu petir bunyi tadi aku kaget, kaget yg beneran kaget, entahlah, aneh memang, mungkin karena seisi rumah juga udah pada tidur semua. Hwkwk.

Jadi, apa kabar hujan? Rindukah kau pada tanah yg sudah lama tidak menjadi tempat kau terjatuh? Tanah gak pergi kemana-mana kan? Cuma kamunya aja yg datengnya terlalu lama, lalu kemudian pergi terlalu cepat. Dan begitu seterusnya. Semua pasti tau kan? Dan tidak ada tempat lain selain tanah untuk kau terjatuh, bukan? :))

Got the meaning?

Kalau aku memang tidak bisa melakukan apa pun untuk melakukan timbal balik, aku cuma bisa bilang terima kasih. Dan sungguh aku amat sangat berterima kasih.

Di saat bukan lagi sedih yg menyapa

Untuk saat ini, cukuplah aku sebagai penikmat. Penikmat apa yg aku punya sekarang. Karena apa yg aku punya sekarang, apa yg ada untuk aku sekarang, kebahagiaan macam apa yg aku rasakan sekarang, segala hal yg ada di sekelilingku sekarang, belum tentu esok, lusa, beberapa minggu lagi, beberapa bulan lagi, beberapa tahun lagi, tetap pada tempat dan peranan yg sama. Cukuplah aku sebagai penikmat, selagi aku bisa, selagi aku punya saatnya.

Jadi, aku harus gimana?

Aku baru tahu kalau bisa sebesar itu pengaruh sebuah perasaan yg dimiliki seseorang. Aku baru tahu kalau bisa selama itu ada perasaan yg dimiliki seseorang. Aku baru tahu kalau bisa sejauh itu pikiran yg dimiliki seseorang ketika seseorang yg lain sama sekali belum berpikir apa-apa.

Maybe it's just not meant to be

"Why does every moment have to be so hard?"

Hey there. How's life? Pertanyaan klasik tapi jelas mewakili banyak hal.

Kenapa di awal aku ngutip kata-kata itu? Jujur aja sebenernya aku gak tau kalo itu ternyata lirik lagu, apalagi lagunya Maroon 5 yg Won't Go Home Without You. Pfft goa banget ya? Emang. Tapi akhirnya aku tau kalo itu lirik lagu. Jadi tadi di sekolah ada yg masang lagu itu. Trus kepikiran pengen download dan pengen tau liriknya tentang apa. Pas tau liriknya, eh ternyata ada kata-kata itu. Trus kenapa? Trus tiba-tiba aku inget kalo ada yg pernah ngomong itu ke aku. Trus tiba-tiba aku inget kalo yg pernah ngomong itu ke aku tuh kamu. Dan jelas apa yg terjadi setelah itu adalah semua ingatan yg aku punya tentang kenapa-kamu-ngomong-kata-kata-itu-ke-aku atau sikon dan sejarah cerita waktu kamu ngomong itu ke aku muncul. Lalu kemudian muncul banyak pertanyaan.

Kalo apa yg aku alami ini sebuah game, aku gak tau nulis postingan tentang kamu itu sebuah pelanggaran atau bukan, foul atau enggak, kesalahan atau bukan, tapi nyatanya aku bakal tetep nulis postingan ini tentang hal yg sama, bukan karena paksaan atau apa tapi ya entahlah, tiba-tiba juga aja pengen ngetik. Toh bukan gak mungkin kali ini posting terakhir di blog ini yg aku tulis tentang kamu.

Jadi, how's life? Aku cuma sekedar pengen tau aja. Pengen tau kamu baik-baik aja sepanjang waktu. Pengen tau kamu enjoy-enjoy aja dengan hidupmu yg sekarang. Pengen tau kamu lancar-lancar aja jalanin rutinitasmu sebagai murid kelas 3 yg udah mau lulus sekolah. Pengen tau kamu bahagia-bahagia aja dengan gimana kamu yg sekarang. Yah, semacam itu lah, overall I hope you're doing fine, and I can sure that you do. :)

Jadi, emangnya aku udah gak tau kabarmu sejak kapan sih? Aku sampe lupa hwkwk. Karena mungkin emang masing-masing dari kita udah tau dan ngeri tanpa harus diucapkan. Mungkin masing-masing dari kita udah punya rencana masing-masing lalu kemudian sama-sama menghilang.

Emang ya, kata kata why does every moment have to be so hard itu.....emang iya. Sakral mungkin? Entah setelah kamu bilang itu ke aku segala hal yg masih kita punya waktu itu bener-bener jadi hard'. Hwkwk. Lol. Tapi kenyataannya emang gitu, Dear. Every moment that we should have became so hard. Entah karena faktor dari akunya, atau kamunya, atau faktor lain? Situasi? Keadaan? Perasaan? Lingkungan? Orang ketiga, mungkin? Hwkwk. Entah. Aku juga gak tau pasti tapi yg aku tau kata-kata itu bener, dan sayangnya masing-masing dari kita sama-sama gak bisa jawab kenapa.

Kamu tau kan. Kamu seharusnya tau. That I've been trying my hardest and I always do. Gak peduli kamu ngelakuin hal yg sama atau enggak, tapi pada akhirnya moment-moment yg seharusnya kita punya gak berjalan sebagaimana mestinya. Semesta gak ngizinin, simplenya gitu.

2013 ini rusak. Rusak banget. Dan kamu salah satu orang yg tau alasannya kenapa kalau aku bilang gitu. Tapi sayangnya kamu juga salah satu orang yg jadi alasan kenapa kalau aku bilang gitu. Just be honest deh, aku gak ngerti aku salah apa, aku juga ngerti kamu salah apa, apa cuma waktunya aja yg kurang pas, tapi........ Things didn't work between us, just don't, how hard we try. Aku tau masing-masing dari kita gak ada yg pengen semua usai. Masing-masing dari kita gak ada yg pengen akhirannya bakal mengecewakan. Masing-masing dari kita juga sama-sama gak usaha untuk bikin perasaan yg ada itu hilang. Masing-masing dari kita cuma ngikutin arusnya aja, we always did.

Ini bukan kesalahan. Sungguh. Mungkin masing-masing dari kita lebih baik kalau bukan masing-masing dari kita yg lain yg ada di sampingnya. Semuanya udah ada yg megang kan? Aku udah percaya kalau sebenernya yg namanya jodoh itu ada di tangan Tuhan, jadi kalau emang seharusnya bareng, suatu saat pasti bakal dipertemukan lagi... :))

We have been through a really long journey, lho. And I thank God I have those experiences with you.

NB: Fyi aja aku gak nulis ini dengan perasaan yg negatif. Malah lebih ke arah bahagia dan lega. Dan aku juga berterima kasih sama Tuhan karena itu artinya hal yg selama ini mengganjal sudah bebas. :))

Hello Fellas!

Halo, hari ini aku selo. Pulang siang. Kirain bisa tidur siang, tapi nyatanya gak bisa tidur. Soalnya tadi udah ketiduran di UKS nemenin Njita yg tadi pagi kecelakaan, hwkwk. Jadi, how's life? Aku mau ngucapin selamat datang dulu buat para kepoers dan stalkers yg belum lama ini nemuin ini blog. So, selamat datang di dunia lain dimana aku selama ini bercengkrama :))

Kembali ke pertanyaan awal, how's life? Aku belum cerita banyak hal ya kayaknya? MID semester udah selesai, hasilnya.... tawakkal aja lah ya. Idul Adha kemaren aku berasa forever alone banget di sini, hiks. Trus, aku gak ngevent lagi, jadi kemungkinan selo semakin tinggi akakakak. PHC baru selesai ngediksar adek kelas kemaren sabtu-minggu dan itu sungguh melelahkan. Ditambah 2 hari sebelumnya ada kegiatan Safari Idul Adha, semacam ngadain qurban di suatu desa trus nginep di sana, sekalian pengajian plus bagi-bagi sembako. Lelah. Tapi mau gimana lagi? Yg penting bahagia kan ya :))

Cerita singkatnya segini dulu ya... Siapa tau nanti ada hal lain yg pengen aku ceritain, who knows juga kan ;;)

Ungaran, Ambarawa

Aku mau cerita. Jadi libur 3 hari gara-gara Idul Adha kemaren, 2 hari awal aku isi dengan dolan bareng temen-temen. Yg kebetulan pas itu Bare ngajak dolan. Karena gak dibeliin tiket untuk lebaranan di Karawang, dan aku bakal mbathang banget kalo di rumah, yaudah akhirnya lebih milih ikut dolan deh. Dadakan banget, tanpa persiapan. Kemana? Gunung Ungaran di Ambarawa sana. Trus ke sananya gimana? Awalnya naik motor sendiri-sendiri ke stasiun Jombor trus naik Bus ke Ambarawa, trus naik angkot ke Ungaran. Asik? Bahagia :))))

Taken by: Ashari Ariya

Puncak, Bos! Ki-ka: Bare, Ayun, Iti, Me, Njita, Ase, Eden

Nama angkot kita 'Ndhog Balap' lho, kurang gaul apa :)))

Counting down the days....

"Aku masih ingin tahu, bagaimana aku akan dikenang suatu saat nanti ketika aku telah tiada."

Atas nama rindu yg tidak ada habisnya,

Pada akhirnya aku sudah mencapai titik dimana aku tidak lagi berharap banyak. Tidak lagi punya banyak semangat untuk tetap menjaga. Tidak lagi berangan-angan akan berakhir dengan bahagia. Karena di sisi lain ternyata aku juga yakin kuat, kalau setiap individu beda adanya. Prioritas, lingkungan, habit, kesibukan, perasaan, ingatan, dan yg terpenting dari semuanya adalah, kehidupan. Sisanya? Aku hanya bisa mengandalkan rasa percaya. Percaya bahwa kalian akan percaya bahwa apa yg pernah kita punya bukanlah sesuatu yg sia-sia dan harus dilupakan.

It's always been you?

Akhir-akhir ini mimpiku selalu sempurna. Sempurna jalan ceritanya, juga sempurna menghilang tanpa bekas ketika aku terbangun dari lelap. Dan aku masih belum tau apa alasannya.

10/10

Whatever it flows, just flow

Kalau yg seharusnya dipertahankan sudah tidak pantas untuk dipertahankan, sudah tidak ingin untuk dipertahankan, sudah tidak kuat untuk dipertahankan, lantas untuk apa masih berusaha?

HA-HA

Karena emang gak ada yg abadi. Semua sama aja. People come and go :))) Just deal with it. Never take 'em seriously, or a disappointment will come to you.

#BahagiaItuSederhana

Krakal, 15/09/13 w/ PHC dan kawan-kawan ~~\o/

River tubing at Kali Oyo, 15/09/13 w/ PHC dan kawan-kawan ~~\o/

Waking up when september ends

So here I am, right here in front of laptop, with physics book beside, welcoming October, waking up when September ends :}

Gak kerasa ya udah Oktober aja. Gak kerasa ya minggu depan udah MID aja. Klasik sekali... Satu minggu ini berencana untuk produktif. Di sisi lain masih banyak kegiatan-kegiatan yg harus dijalanin dan hal-hal yg harus diurus. Di sisi lain sebenernya di minggu ini masih banyak ulangan-ulangan harian yg belum. Remuk. Jadi, boleh pak hashtag aku kudu piye gak? TT

My deskmate got this quotes on her birthday from her 'Secret Admirer'

"The moment of impact. The moment of impact proves potential for change. Has ripples effects far beyond what we can predict. Sending some particles crashing together. Making them closer than before. While sending others spinning off into great ventures. Landing them where you've never thought you've found them. That's the thing about moments like these. You can't, no matter how hard you try, controlling how it's gonna affect you. You just gotta let the colliding part goes where they may. And wait. For the next collision."

Life is all about moment of impact

"If we were meant to be together, we would be together.

No matter what challenges that keeps us apart, we'll always find a way back to each other." - Leo, The Vow.

Mirror

I don't wanna lose you now 

I'm looking right at the other half of me 

The vacancy that sat in my heartis a space that now you hold.. 

Show me how to fight for now 

And I'll tell you baby, it was easy 

Coming back here to you once I figured it out, 

you were right here all along...

Ah. Perasaan macam apa ini? Ya mungkin emang akunya aja yg terlalu berharap. Padahal ya sadar sendiri harapan-harapannya itu sesuatu yg gak mungkin. Alihkan, alihkan! We just wanna have fun :))

This is the way how I caught Kepler's law theory from Mr. Nana

"Percayakah kau pada hukum Kepler?

Dalam setiap rotasi pasti akan terjadi kesetimbangan

Maka tidak ada perjalanan yg bersifat konstan

Dia tertarik, tapi ia tidak terjatuh

Karena saat dia dekat, ia bergerak cepat

Kemudian saat dia jauh, ia bergerak lambat."

- 26/09 at Physics Class :))

 

Kejam, memang

Satu hal pasti yg diperbuat oleh jarak adalah kerinduan, Kawan. Lalu kemudian dengan jarak yg ada sekarang, apakah harus diperluas atau dipersempit, itu merupakan pilihan.

If I could

Kayak apa yg pernah aku bilang. Sebenernya ya cuma takut, takut terbiasa dengan cara yg seperti ini. Somehow, terbiasa gak sama dengan nyaman. Dan yg aku takutkan adalah terbiasa, bukan nyaman. Karena ini bukan tentang nyaman atau tidak, tapi terbiasa atau tidak. Lalu kemudian aku memilih untuk lebih banyak diam.

Pada dasarnya setiap orang berhak untuk berbicara

Sesungguhnya hal yg dibutuhkan dari seseorang yg sedang bercerita hanyalah seorang pendengar. Pendengar yg kalau dia tidak bisa memberi nasihat atau kata-kata bijak, hanya sekedar mendengarkan saja itu sudah cukup. Pendengar yg jika dia mempunyai cerita semacam cerita yg sedang ia dengar, tidak dengan secara tega membandingkan cerita yg sedang ia dengar dengan cerita yg dia punya. Karena sesungguhnya seseorang yg ingin bercerita tidak suka dibanding-bandingkan, apalagi oleh pendengar. Setiap orang pasti punya keinginan untuk berbagi cerita, setiap orang otomatis juga pasti punya hak untuk memenuhi apa yg diinginkan, bukan? Klasik :))

Hai, Kalian yg berbahagia. Apa kabar?
'Thank you for everything that we had passed.' :')

Kangen banget lho, Kak :'>

Maybe it's just me

via bungaftmh

Kalau boleh jujur aku speechless aja dapet kata-kata itu waktu blogwalking tadi. Iya, tadi aku sempet blog walking ke banyak blog yg sering aku walking-in dan amazed me aku dapet kata-kata semacam itu.

Pertanyaannya adalah, coba deh, dikondisikan. Di saat kamu berharap, gak banyak kok, cuma sedikit, itu pun pake banget, di saat kamu gak pernah ketemu sama seseorang karena dipisahkan jarak, lalu kemudian kamu punya satu angka di kalender yg jelas-jelas udah pasti, dimana kamu dan seseorang tersebut akan ketemu di tempat dan waktu yg sama, bukan karena kalian berdua janjian tapi karena kalian memang diharuskan walau emang cuma bukan kalian. Tapi, sungguh jarak itu kejam kan? Kadang rindu aja lama-kelamaan bisa habis kalo jaraknya tetep terbentang. Kadang juga jarak bisa kikis habis perasaan yg sebenernya udah lama ngisi setiap inci jarak yg memisahkan. Apalagi cuma satu angka yg cuma jelas di kalender tapi gak di kenyataan. Lalu apa? Semakin angka itu dekat, semakin harapanmu meningkat. Harapan apa? Harapan untuk hanya sekedar bisa bicara, ngobrol, berbagi cerita. Harapan untuk hanya bisa sekedar tersenyum satu sama lain, tapi sama-sama tau seberapa besar rasa keinginan dan rindu itu ada walau cuma dengan cara yg kayak gitu. Itu baru harapan. Kemudian bagaimana? Di angka yg menampung semua harapan yg ada, yg satu melihat yg lainnya, begitu juga yg lainnya melihat yg satunya. Bertemu tatap, tapi berlawanan dari harapan, tanpa senyuman. Di angka yg menampun semua harapan yg ada, di tempat yg sama, di waku yg bersamaan, mereka sama-sama tau kalau mereka dalam satu tempat yg sama tapi kesempatan itu gak digunakan sesuai harapan dan rencana masing-masing. Mereka ada, tapi kayak gak ada. Percuma. Sia-sia. Gak ada artinya. Setelah itu kamu bisa apa? Di saat harapan yg kamu punya menipis tanpa habis, di saat itu juga kamu lihat dia begitu juga dia melihat kamu, tepat di mata. Tanpa hitungan detik yg lebih kemudian dia memalingkan muka. Jauh di depan. Tapi itu satu-satunya jalan. Mau gak mau harus kamu lewatin, yg itu artinya kamu juga harus lewatin dia. Harapanmu jelas masih ada, toh kesempatan bener-bener jelas. Tapi entah semesta sedang mempermainkan mereka atau bagaimana alasannya, kamu sukses, sukses ngelewatin tubuh yg lagi gak natap ke arah kamu sama sekali. Sekarang, setelah jalan habis oleh langkah, keajaiban yg disebut-sebut orang di saat-saat terakhir pun tetep gak terwujud. Kamu emang udah sampai di tempat yg kamu tuju, tapi tepat kamu udah di tempat yg kamu tuju, dia balik badan, kemudian kamu cuma bisa diam liat dia lari keluar, tanpa bicara apa-apa karena sampai saat kamu liat dia lari keluar dan kamu gak liat dia lagi di angka yg udah kamu tunggu itu-itu, kalian masih tetep diselimuti oleh bisu yg entah kenapa.

Adalah, mungkin gak ada perasaan lain yg kamu rasain selain kecewa. Dan entah kamu masih berani berharap untuk harapan yg sama di lain kesempatan atau gak. Karena sekeras apa pun otak bilang untuk tetep berfikir positif, tapi kalau udah menyangkut hati, gak ada yg bisa ngalahin apa yg dimau sama dia. Jadi, apakah salah kalau kamu berfikiran negatif lalu kemudian harapanmu benar-benar habis?

Looks like a paragraph of desperation?

Kalau dibilang galau enggak, kalau dibilang gak galau juga enggak. Jadi? Ya, entahlah, aku juga gak paham. Aku gak pengen kayak gini trus.... Feeling blue semacam kayak gini. Efek warna favorit kah? Poor me.

Kadang sering sih, dengan caraku yg sekarang untuk bawa hari yg ada, yg aku punya, tiba-tiba perasaan khawatir yg iseng-iseng muncul tapi berlebihan tentang pertanyaan-pertanyaan yg gak akan pernah ada jawabnya. How if? Kalau aku terlanjur jadi orang yg kayak sekarang. How if? Bisa aja kan aku lupa how I used to be, aku yg seharusnya gitu? How if? Gak ada jalan keluarnya..... Aku takut.

Ini gimana ya, aku bukan orang yg verbal, ini pertama kalinya aku ngomong tapi bukan berarti jadi yg terakhir kalinya juga aku ngomong gitu. Tapi emang bener, aku bukan termasuk orang yg verbal, jadi kadang apa yg mau aku bilang gak sesuai sama omongan yg keluar. Kadang malah gak bisa nyampein apa yg bebenernya hati pengen bicarain. Well. Aku gak mau bilang kalau semakin hari semakin tertutup, but somehow, that was the reality. Jadi, ya.... apa pun alesannya, bahkan kalau pun emang masih ada alesan, entah ini sesungguhnya otak, hati, atau ego ku yg bicara, but I much more likely to have my life ruled by my mom over there, not here. So please take me away from here...

Front-camera syndrome (of me)

Jadi, sekarang nih ya, kan udah banyak tuh HP yg ada camera depannya. Apalagi, kebanyakan di iPhone atau gak di andorid gitu kan? Nah, ditambah lagi, banyak aplikasi photo effects yg macem-macem lagi, yg bisa bikin putih, bikin warna-warni, bikin kurus, bikin gak chubby, bikin jerawat ilang semua, tai lalat ilang juga bisa. Trus kenapa? Trus, aku ngetik ini iseng aja sih, bukan mau promosi, bukan mau cerita serius gitu. Ini beneran murni cuma iseng aja, bosen abis nonton Beautiful Creatures tapi belum pengen tidur dan kebetulan sinyal wifi bisa sampe kamar kan sayang ya kalo gak dipake, yaudah deh isengnya keluar. Tuh kan pertanyaan kenapanya malah belum dijawab kan.... Kenapa? Cuma heran aja, jaman sekarang nih ya... Orang-orang itu punya kelainan sindrom kamera depan deh ya kayaknya. Kalo gak percaya, coba aja liat, coba aja perhatiin, orang-orang yg paling deket deh, temen-temen, sohib-sohib nongkrong nih, kalo udah kumpul, trus entah pake hp sendiri atau pake hp temen, entah foto sendiri berdua atau bareng-bareng, pasti deh, pasti, pasti, pasti! foto foto berbagai pose dari pose yg bahagia banget, sembik banget, sampe miris banget gitu... pake front-camera :))) terutama c e w e k, dan kayaknya emang selalu cewek sih tapi, ya aneh banget kan ya kalo liat cowok foto-foto pake front camera gitu mah alay banget kali ya lol.

Ini jangan salah paham lho ya, bukan mau maksud nyinggung orang-orang yg udah pada kena sindrom apa gimana, cuma aku pengen mengungkapkan pendapat aja, masalahnya aku juga kayaknya juga kena itu sindrom kok :)))
By the way hal-hal yg akan muncul di bawah ini membahayakan lho....

Di dufan nih :3

Sama Ayak :))

Sama teteh kesayangan :3

Looks like an alien (O.O)

Sama adik-adik tersayang nakal

W/ Ayax lageeee

W/ Annis&Anggun.

W/ Apik&Pita.

W/ Apik, Anton, Dika&Ayak :B

Ya kurang lebih ya kayak gitu itu lho yg punya blog kalo udah kena sindrom kamera depan, maap maap yak :))