ini sebuah kisah tentang seorang siswa Sekolah Menengah Pertama yang terletak di Pelosok Provinsi Yogyakarta, tepatnya Pakem, yang sedang mengetik. alkisah, siswa ini sedang frustasi, sakit perut dan benar-benar mengantuk. sementara, esok hari siswa ini harus menjalankan rangkaian ujian yang telah dipersiapkan oleh kabupaten Sleman. mata pelajaran yang diujikan esok hari adalah Bahasa Inggris dan IPS. menurut sejarah, pelajaran IPS itu merupakan hell. begitu juga pendapat siswa ini. lebih dari hell. Bahasa Inggris, walau skill siswa ini benar-benar pas-pasan dan nyaris dibilang kurang, dia tidak peduli. dia hanya peduli IPS perutnya yang pada saat mengetik amat sangat sakit tanpa ia ketahui apa penyebabnya. sementara, alunan musik atau lagu atau irama yang keluar dari HP yang berada di sampingnya terus berputar. buku-buku, kertas-kertas dan alat tulis berserakan di sekitarnya. tepatnya...mereka semua terabaikan.
pertanyaannya adalah...masih sempat sempatnya siswa ini mengetik sesuatu dalam suasana seperti ini. ini tengah malam. besok hari dimana Ujian Akhir Semester ada dan siswa ini belum mempelajari apa pun. oke bohong. sebenarnya sudah. sesungguhnya apa yang telah ia pelajari? buku tulis, yang ujung-ujingnya dia pakai buat kipasan tadi. sudah. selain itu, kosongan. ah ya, dan selembar kertas berisi soal standarisasi tahun lalu. hanya itu. sebenarnya siswa ini memiliki banyak waktu untuk mempelajari semua materi yang akan diujikan esok. akan tetapi, entah mengapa siswa ini merasa frustasi. lelah. lemah. letih. lengsu. lunglai. jangan beritahu siapapun kalau aku tau bahwa sesungguhnya siswa ini juga merasa takut. dia takut sendirian di kamarnya yang gelap, bohong, sendirian dia lantai atas rumahnya, bohong, oke, sendirian di kamarnya yang nyala lampunya, menjadi satu-satunya orang yang masih bangun di lantas atas rumahnya karena sebenarnya penghuni lantai atas hanya siswa ini dan pengasuhnya. dan, tepatnya menjadi satu-satunya orang yang masih terjaga di dalam rumah berlantai dua yang beralamatkan Perumahan Sukoharjo Indah blok C.26 ini. dia sebenarnya takut membuka buku paket tebal IPS karena dia yakin di dalamnya akan ada banyak foto-foto orang meninggal pahlawan yang dipasang. semua orang harus tau, siswa ini tidak menyukai hal itu. amat sangat tidak suka. aku tau dia beranggapan bahwa mata-mata dalam foto-foto yang ada pasti akan mengikutinya. oke. cukup sudah aku membuka aib siswa ini, tidak boleh bertambah lagi.
hal yang saat ini ada di pikirannya adalah....tidur. memejamkan mata dan bangun esok pagi benar-benar pagi. contoh: jam 3. dengan harapan telah ada semangat yang membara dan energi yang terkumpul serta perut yang telah pulih. setelah itu, siswa ini akan mempelajari buku paket tebal IPS walaupun terjaga sendirian karena saat itu telah pagi. okay. selesai. terima kasih telah membaca. aku berharap, jika siswa ini besok pagi akan belajar, akan ada yang menemaninya. amin. dan...aku berharap Allah mendengarkan doa siswa ini. doa yang bahkan tak sanggup siswa ini ucapkan tetapi aku tau ia berdoa(?)
No comments:
Post a Comment