Segitu membutakan mereka kah suatu gelar baru? Hingga benar-bener lupa bahwa sebenarnya mereka pernah saling terikat dalam satu keluarga dengan gelar yg sama, yg akan selamanya tetap menjadi keluarga juga? Lantas, apakah ikatan suatu keluarga itu akan ikut hilang jika gelarnya berubah? Keluarga atas dasar apa? Perasaan? Kata-kata belaka. Busuk. Bukan, bukan hanya sekedar 'Namanya juga hidup, wajar'. Ini bukan dari sekedar itu. Ini....penyimpangan sosial. Menyangkut perasaan banyak orang. Fatal.

No comments:
Post a Comment