- Surga yang diinginkan sama | Namun mujahid mesir meraihnya dengan jihad, sementara sebagian kita kenakan hijab saja berat
- Surga yang diinginkan persis | Namun militan siria meraihnya dengan syahid, sementara kita sedekah saja pelit
- Surga yang dimaksud serupa | Namun anak-anak gaza membelinya dengan hafalan, sementara anak-anak kita diajarkan nyanyian
- Surga yang diharap itu-itu saja | Bunda di Iraq dapatkan dengan mendidik anaknya angkat senjata, sedang kita didik anak kita tutup mata
- Surga dipinta dalam doa tak berbeda | Muslim rohingya menukarnya dengan tangisan, sementara kita menangis karena putus pacaran
- Bila satu saat Allah menanyakan "Apa alasan-Ku agar memasukkanmu dalam surga-Ku?" | Tentu mujahid mesir, palestina, iraq, siria punya jawabnya
- Mari bertanya, "Apa alasan yg akan kita kemukakan pada Allah hingga layak surga-Nya bagi kita?" | Bandingkan dengan pengorbanan mereka
~ Ustadz Felix Siauw dengan sedikit gubahan.
Bertanya ke diri sendiri untuk muhasabah; "Sudah pantaskah untuk berharap surga?"
Jadi, 'Sudah kah kita pantas untuk berharap surga?' :'))

No comments:
Post a Comment