Jangan berjalan, Waktu
"Selamat pagi. Selamat disambut
sinar matahari pertama di tahun ke-17-mu. Semoga harimu hari ini akan sehangat
sinarnya, secerah warnanya, semenakjubkan cahayanya.
Selamat pagi. Selamat menginjak
tahun ke-17 di masa hidupmu. Semoga pijakanmu sekuat pijakan kuda, tempatmu
berpijak semulus sutra, area kamu berpijak seluas jagat raya, dan arus kamu
berpijak selancar aliran air yg tumpah.
Selamat pagi. Selamat memasuki ruang
pengalaman di tahun ke-17mu. Semoga masa depan yg akan kamu songsong jauh lebih
bersinar dari matahari, jauh lebih berwarna dari pelangi, jauh lebih
meyenangkan dari hal yg paling membuat kamu bahagia sekali pun.
Selamat pagi. Selamat menerima
label angka diri menjadi 17. Semoga kamu menjadi sosok laki-laki yang jauh
lebih baik dari label angka sebelumnya, berguna bagi banyak orang dan bisa
mempertanggungjawabkan atas label yg kamu punya.
Selamat pagi. Selamat pagi. Selamat
pagi, Sunshine.
Kalau aku boleh berharap, hari ini aku ingin menyatu dengan langit, karena dengan begitu dimana pun aku berada,
saat kamu melihat ke atas kamu bisa lihat aku di sana.
Kalau aku boleh berharap, hari ini aku ingin menyatu dengan angin, karena dengan begitu aku selalu bisa mengiringi
setiap langkah yg kamu ambil, karena dengan begitu mungkin semua kata-kata ini
bisa tersampaikan meski tanpa aku bicara, karena dengan begitu mungkin aku bisa
dibawanya terbang hingga tepat berada di samping kamu.
Kalau aku boleh berharap, hari
ini aku ingin menghentikan waktu, menghentikan jam yg terus berputar, hingga
nanti saatnya aku bisa ada di belahan bumi yg sama dimana kamu berada.
Ah.
Apalah arti jarak, toh rindu ini
akan selalu jadi milik kamu.
Apalah arti kehadiran, toh doaku
selalu menyertai.
Selamat ulang tahun.
Semoga cepat dipertemukan oleh
waktu."
:’)
No comments:
Post a Comment